Jakarta (ANTARA) - Meski sering dianggap makanan sederhana, singkong sebenarnya menyimpan segudang manfaat luar biasa bagi tubuh. Umbi yang satu ini bukan cuma jadi pengganti nasi saat diet, tapi juga sumber energi alami yang kaya serat, vitamin, dan mineral penting.
Dari menjaga kesehatan pencernaan hingga membantu mengontrol kadar gula darah, singkong pantas disebut sebagai pangan tradisional yang tak lekang oleh waktu. Tak heran, di tengah tren hidup sehat dan makanan organik, singkong kembali populer sebagai pilihan makanan bergizi dan ramah di kantong.
Berikut ini adalah kandungan gizi dan ragam manfaat dari mengonsumsi makanan singkong bagi kesehatan tubuh, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Kandungan gizi pada singkong
Berdasarkan situs resmi Ciputra Hospital, singkong dikenal sebagai salah satu sumber energi yang melimpah karena sebagian besar kalorinya berasal dari karbohidrat. Tak hanya itu, umbi ini juga menyumbang sejumlah protein, lemak, serta aneka vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.
Meskipun sering dianggap sebagai makanan tradisional yang sederhana, kandungan gizi dalam singkong sebenarnya cukup lengkap untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Dalam setiap 100 gram singkong rebus, terkandung berbagai zat gizi berikut:
• Kalori: 191
• Protein: 1,5 gram
• Lemak: 3 gram
• Karbohidrat: 40 gram
• Serat: 2 gram
• Vitamin C: sekitar 20% dari kebutuhan harian
• Tembaga: 12% dari kebutuhan harian
• Tiamin (Vitamin B1): 7% dari kebutuhan harian
• Folat: 6% dari kebutuhan harian
• Vitamin B6: 6% dari kebutuhan harian
• Kalium: 6% dari kebutuhan harian
• Magnesium: 5% dari kebutuhan harian
• Niasin: 5% dari kebutuhan harian
Dengan kombinasi zat gizi tersebut, singkong tidak hanya mengenyangkan tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan nutrisi tubuh bila dikonsumsi secara seimbang.
Manfaat singkong
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Singkong dikenal sebagai salah satu sumber serat alami yang baik untuk menjaga fungsi pencernaan. Kandungan serat di dalamnya membantu melancarkan proses buang air besar dan mencegah terjadinya sembelit.
Tak hanya itu, serat juga berperan dalam menjaga kesehatan usus besar serta menstimulasi pergerakan usus agar tetap teratur. Karena itu, menjadikan singkong sebagai bagian dari menu harian bisa menjadi cara sederhana untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat.
2. Kaya akan vitamin C
Di balik tampilan-nya yang sederhana, singkong ternyata mengandung vitamin C dalam jumlah cukup tinggi sekitar 20 persen dari kebutuhan harian per 100 gram. Nutrisi ini berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, serta mendukung pembentukan kolagen yang berguna bagi kesehatan kulit, tulang, dan sendi. Tak hanya itu, vitamin ini juga membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik dan menjaga metabolisme tetap optimal.
3. Sumber energi yang baik
Sebagai bahan pangan pokok di banyak daerah, singkong memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, yakni sekitar 110–150 kalori per 100 gram. Jumlah ini bahkan lebih besar dibandingkan umbi lain seperti kentang atau ubi. Karena itu, singkong dapat menjadi sumber energi yang baik untuk menunjang aktivitas harian.
Mengonsumsi singkong bisa membantu tubuh tetap bertenaga, terutama saat menjalani kegiatan yang membutuhkan stamina lebih. Selain itu, singkong juga mengandung sekitar 3 gram serat per cangkir, yang tidak hanya memperlancar pencernaan tetapi juga membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Food and Nutrition Science mengungkapkan bahwa konsumsi singkong dapat berpengaruh positif terhadap kadar kolesterol dalam tubuh. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa peserta yang rutin mengonsumsi singkong mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) secara signifikan.
Tak hanya menurunkan kolesterol jahat, asupan singkong dan ubi juga terbukti membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Kolesterol baik ini berperan penting dalam mencegah terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah, sehingga risiko terjadinya penyakit jantung dapat berkurang. Dengan kata lain, menjadikan singkong sebagai bagian dari pola makan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan jantung secara alami.
5. Membantu mengontrol kadar gula darah
Bagi penderita diabetes, singkong bisa menjadi pilihan makanan yang relatif aman bila dikonsumsi dengan porsi wajar. Kandungan seratnya mampu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula tetap stabil.
Tak hanya itu, serat dalam singkong juga berperan dalam menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sekaligus mengurangi risiko obesitas serta penyakit jantung. Dengan mengolah singkong secara sehat seperti direbus atau dikukus manfaatnya untuk tubuh bisa lebih optimal.
Baca juga: 8 manfaat tape singkong bagi kesehatan dan efek sampingnya
Baca juga: 7 manfaat besar daun singkong untuk ibu hamil dan cara mengonsumsinya
Baca juga: Peneliti ungkap singkong di Indonesia dibawa dari Peru tahun 1850
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4712422/original/082274000_1704936798-000_343E9UQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355398/original/029576100_1758298977-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_22.50.23_f76b1b1f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3515744/original/041629600_1626769193-000_ARP4069963.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3240237/original/048246700_1600303636-ps5-04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4677184/original/009841400_1701920967-Screenshot_2023-12-07_103353.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355264/original/056678900_1758281471-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.32.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1531926/original/069009300_1489055847-Nafa-Urbach-6.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333528/original/078029600_1756646756-WhatsApp_Image_2025-08-31_at_15.18.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5141379/original/090135400_1740362319-Mohan_2.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352893/original/071452900_1758145788-AP25260730474674.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348808/original/094973100_1757900938-Raisa_Marie_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333603/original/084951800_1756676375-rayo_vs_barcelona_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343768/original/082983900_1757472213-063_2210940745.jpg)
