Jakarta (ANTARA) - Nyeri atau perih saat buang air kecil setelah berhubungan intim merupakan keluhan yang cukup sering dialami, terutama pada wanita yang baru menikah atau baru aktif melakukan seksual.
Kondisi ini dikenal dengan istilah honeymoon cystitis atau penyakit infeksi saluran kemih (ISK). Penyakit ini dipicu oleh aktivitas seksual yang menyebabkan adanya bakteri berpindah ke bagian tubuh.
Bakteri penyebabnya antara lain Escherichia coli (E. coli), Staphylococcus saprophyticus, Klebsiella, Enterococci, dan Proteus. Di antara semua jenis tersebut, E. coli adalah penyebab paling umum.
Bakteri E. coli biasanya hidup di area sekitar anus, kemudian berpindah ke uretra (saluran kemih) saat berhubungan seksual. Proses inilah yang menyebabkan terjadinya infeksi pada kandung kemih.
Meskipun sering dianggap sepele, honeymoon cystitis perlu ditangani dengan tepat agar tidak berkembang menjadi infeksi yang lebih serius.
Dengan penanganan yang tepat dan menjaga kebersihan area intim, kondisi ini dapat sembuh sepenuhnya tanpa perlu penggunaan antibiotik dalam kasus ringan.
Berikut beberapa cara penanganan praktis yang perlu dilakukan jika mengalami honeymoon cystitis, melansir dari berbagai sumber kesehatan:
1. Perbanyak minum air putih
Salah satu langkah utama dalam membantu penyembuhan honeymoon cystitis adalah memperbanyak konsumsi air putih.
Air putih membantu tubuh mengeluarkan bakteri melalui urine dan menjaga keseimbangan elektrolit. Disarankan untuk minum sekitar 6–8 gelas air per hari atau sekitar 2–3 liter, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Semakin rutin minum air putih, akan mempercepat proses pemulihan dari risiko bakteri penyebab honeymoon cystitis.
2. Jangan menahan buang air kecil
Menahan keinginan buang air kecil akan dapat memperburuk infeksi karena bakteri akan lebih lama berada di kandung kemih.
Oleh sebab itu, segera buang air kecil ketika terasa, agar bakteri penyebab infeksi dapat cepat keluar dari tubuh.
3. Redakan nyeri dengan kompres hangat
Untuk mengurangi rasa sakit, letakkan kompres hangat di bagian perut bawah. Cara sederhana ini dapat membantu meredakan nyeri akibat peradangan pada kandung kemih.
4. Hindari aktivitas seksual sementara
Selama proses pemulihan, penderita disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual terlebih dahulu. Sebab, aktivitas tersebut dapat semakin memperparah infeksi dan memperlambat penyembuhan.
5. Batasi konsumsi minuman dan makanan yang memicu
Beberapa jenis minuman seperti kopi, teh, alkohol, serta minuman manis atau makanan pedas, sebaiknya dihindari terlebih dahulu.
Sebab, kandungan dalam makanan dan minuman tersebut dapat semakin mengiritasi kandung kemih dan memperparah gejala seperti rasa ingin buang air kecil yang lebih sering disertai nyeri.
6. Konsumsi obat pereda nyeri
Jika rasa nyeri sudah sampai mengganggu aktivitas, penderita dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol sesuai dosis yang dianjurkan.
7. Minum jus cranberry
Jus cranberry dikenal memiliki manfaat dalam membantu mencegah infeksi saluran kemih. Kandungan antioksidan, seperti polifenol di dalamnya dapat mencegah bakteri E. coli menempel pada dinding kandung kemih dan membantu tubuh melawan infeksi.
8. Gunakan probiotik
Probiotik, terutama jenis Lactobacillus, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran kemih.
Probiotik bisa diperoleh dari makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, tempe, tape singkong, atau beberapa jenis keju.
Dengan mengonsumsi secara rutin, dapat memperkuat sistem imun tubuh dan menekan pertumbuhan bakteri jahat.
9. Penuhi asupan vitamin C
Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat memperkuat daya tahan tubuh, menurunkan pH urine, dan menciptakan senyawa yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi.
Meski efektivitasnya masih perlu penelitian lebih lanjut, asupan vitamin C tetap penting untuk mendukung kesehatan seluruh tubuh.
10. Jaga kebersihan area genital
Khusus bagi wanita, penting untuk menjaga kebersihan area genital dengan cara yang benar.
Setelah buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB), bersihkan area intim dari arah depan ke belakang untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus ke saluran kemih.
11. Terapkan kebiasaan bersih saat berhubungan seksual
Menjaga kebersihan sebelum dan sesudah berhubungan intim dapat mencegah terjadinya honeymoon cystitis. Beberapa kebiasaan yang perlu dilakukan, antara lain:
- Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan.
- Gunakan kondom sebagai pelindung.
- Bersihkan alat kelamin sebelum dan sesudah berhubungan.
- Jika berpindah dari seks anal ke vaginal, pastikan membersihkan area atau mengganti kondom terlebih dahulu.
- Saling terbuka dengan pasangan mengenai riwayat infeksi saluran kemih agar dapat sama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan.
Apabila langkah-langkah tersebut tidak juga meredakan gejala honeymoon cystitis, seperti nyeri, demam, atau sering buang air kecil dalam jangka waktu lama, Anda dapat segera konsultasikan ke dokter.
Penanganan medis yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut, serta memastikan kesehatan saluran kemih tetap terjaga, sehingga momen bahagia pasca pernikahan tidak terganggu kembali.
Baca juga: Kenali fakta tentang penyakit "honeymoon cystitis" setelah menikah
Baca juga: Tips pencegahan "honeymoon cystitis" bagi pasangan yang baru menikah
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4712422/original/082274000_1704936798-000_343E9UQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355398/original/029576100_1758298977-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_22.50.23_f76b1b1f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3515744/original/041629600_1626769193-000_ARP4069963.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3240237/original/048246700_1600303636-ps5-04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4677184/original/009841400_1701920967-Screenshot_2023-12-07_103353.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355264/original/056678900_1758281471-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.32.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1531926/original/069009300_1489055847-Nafa-Urbach-6.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333528/original/078029600_1756646756-WhatsApp_Image_2025-08-31_at_15.18.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5141379/original/090135400_1740362319-Mohan_2.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352893/original/071452900_1758145788-AP25260730474674.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348808/original/094973100_1757900938-Raisa_Marie_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333603/original/084951800_1756676375-rayo_vs_barcelona_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343768/original/082983900_1757472213-063_2210940745.jpg)
