Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari-hari dengan mudah

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Tahukah Anda kalau cara kita memasak bisa mempengaruhi kadar zat berbahaya dalam makanan, termasuk akrilamida? Zat kimia ini terbentuk secara alami ketika bahan makanan, terutama yang mengandung karbohidrat seperti kentang atau roti, dimasak pada suhu tinggi.

Meski sulit dihindari sepenuhnya, kadar akrilamida dalam makanan sebenarnya bisa dikurangi dengan langkah-langkah sederhana di dapur. Mulai dari mengatur suhu masak, memilih bahan yang tepat, hingga memperhatikan warna hasil gorengan, semuanya berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Berikut ini adalah tips untuk mengurangi kadar akrilamida agar tetap bisa menikmati makanan favorit tanpa rasa khawatir, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Tips mengurangi akrilamida dalam makanan

Upaya menekan kadar akrilamida dalam pangan bukanlah hal yang sederhana. Isu ini memerlukan pendekatan menyeluruh yang melibatkan banyak pihak, mulai dari produsen makanan, lembaga pengawas, hingga konsumen sendiri. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi terbentuknya akrilamida dalam makanan sehari-hari, antara lain:

Baca juga: Jakbar tindak lanjut temuan zat berbahaya pada makanan di Kota Tua

1. Pilih metode memasak yang lebih aman

Cara memasak seperti merebus, mengukus, atau menggunakan microwave cenderung menghasilkan kadar akrilamida yang lebih rendah dibandingkan metode dengan suhu tinggi seperti menggoreng, memanggang, atau membakar. Dengan mengganti cara memasak, kita bisa menekan risiko paparan zat ini tanpa harus mengorbankan cita rasa makanan.

2. Atur suhu dan waktu memasak

Mengurangi lama waktu memasak atau menurunkan suhu saat menggoreng maupun memanggang dapat membantu menekan pembentukan akrilamida. Misalnya, menggoreng kentang dalam waktu lebih singkat atau pada suhu yang lebih rendah bisa menghasilkan camilan yang tetap renyah namun lebih aman dikonsumsi.

3. Tingkatkan edukasi dan kesadaran publik

Pengetahuan mengenai bahaya dan pencegahan akrilamida perlu diperluas, baik di kalangan produsen pangan maupun masyarakat umum. Program sosialisasi dan pelatihan bagi pelaku industri makanan dapat mendorong penerapan praktik produksi yang lebih aman dan ramah kesehatan.

4. Gunakan bahan pangan yang lebih tepat

Pemilihan bahan juga berpengaruh besar. Bahan yang memiliki kadar gula pereduksi rendah seperti ubi jalar dapat menghasilkan akrilamida yang lebih sedikit saat dimasak.

Selain itu, memilih minyak dengan kandungan oleat tinggi, misalnya minyak bunga matahari, dapat membantu mengurangi pembentukan akrilamida ketika digunakan untuk menggoreng.

Akrilamida merupakan senyawa kimia yang bisa terbentuk secara alami pada makanan yang diproses dengan suhu tinggi dan telah dikaitkan dengan potensi risiko kanker berdasarkan studi pada hewan.

Keripik kentang dan biji kopi adalah dua contoh makanan dengan kadar akrilamida yang relatif tinggi, sehingga sering menjadi sorotan dalam isu keamanan pangan.

Walaupun bukti mengenai efek mengonsumsi-nya bisa berdampak kanker pada manusia masih terbatas, para ahli gizi tetap menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi akrilamida sebagai langkah pencegahan demi menjaga kesehatan jangka panjang.

Baca juga: Bapanas-Pemda dan Polri pastikan pangan di Bandung bebas zat berbahaya

Baca juga: Kepala BPOM: Mi dengan etilen oksida bukan ekspor resmi dari Indonesia

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article