Brussels (ANTARA) - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Selasa (28/10) menegaskan bahwa Uni Eropa tidak akan menoleransi pelanggaran wilayah udara atau wilayah darat mereka.
"Ini adalah provokasi. Ini adalah ancaman [perang] hibrida yang tidak bisa kita toleransi," kata dia dalam konferensi pers usai KTT Dewan Nordik di Stockholm, menyinggung pelanggaran wilayah udara Uni Eropa belakangan ini.
"Kita tidak akan menoleransi setiap pelanggaran di wilayah udara atau wilayah darat kita. Oleh karena itu, penyusunan peta jalan kesiapan ini sangat penting," kata von der Leyen.
Dia menekankan upaya Uni Eropa dalam "peta jalan kesiapan" dan inisiatif pertahanan baru, termasuk "Eastern Flank Watch" (Pengawasan Sisi Timur) dan "Drone Wall" (Tembok Drone).
Menyinggung Ukraina, von der Leyen menegaskan kembali komitmen jangka panjang Uni Eropa untuk mendukung negara itu, termasuk usulan untuk memanfaatkan aset Rusia yang dibekukan untuk memenuhi kebutuhan finansial Ukraina hingga 2027.
"Usulannya adalah mengambil saldo kas tersebut untuk memberikan pinjaman kepada Ukraina, yang harus dibayar kembali jika Rusia membayar ganti rugi perang," katanya.
"Secara hukum, ini usulan yang sah secara hukum, bukan perkara sepele, tetapi sah… Pesan dasarnya jelas ke Rusia. Kita siap untuk jangka panjang. Kita siap memenuhi kebutuhan pembiayaan Ukraina," kata von der Leyen.
Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson, tuan rumah KTT, mengatakan bahwa negara-negara Nordik mengambil "tanggung jawab penuh atas keamanan mereka sendiri."
"Dalam pertemuan hari ini, kita menegaskan kembali ambisi untuk menjadi wilayah paling terintegrasi di dunia pada 2030," kata dia.
PM Denmark Mette Frederiksen menilai Eropa menghadapi "ancaman terbesar sejak Perang Dunia II" dan memperingatkan bahwa Rusia berupaya "memecah dan melemahkan masyarakat Eropa."
"Namun, mereka harus tahu bahwa upaya itu tidak akan berhasil," katanya. "Kita harus terus memberikan dukungan kuat ke Ukraina. Mereka adalah garis pertahanan pertama bagi seluruh Uni Eropa dan benua kita."
Sumber: Anadolu
Baca juga: Uni Eropa siapkan strategi hadapi KTT Putin-Trump di Budapest
Baca juga: Uni Eropa pastikan dukungan penuh bagi Ukraina usai manuver Trump
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4712422/original/082274000_1704936798-000_343E9UQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355398/original/029576100_1758298977-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_22.50.23_f76b1b1f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3515744/original/041629600_1626769193-000_ARP4069963.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3240237/original/048246700_1600303636-ps5-04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4677184/original/009841400_1701920967-Screenshot_2023-12-07_103353.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355264/original/056678900_1758281471-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.32.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1531926/original/069009300_1489055847-Nafa-Urbach-6.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333528/original/078029600_1756646756-WhatsApp_Image_2025-08-31_at_15.18.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352893/original/071452900_1758145788-AP25260730474674.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5141379/original/090135400_1740362319-Mohan_2.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348808/original/094973100_1757900938-Raisa_Marie_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333603/original/084951800_1756676375-rayo_vs_barcelona_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343768/original/082983900_1757472213-063_2210940745.jpg)
