Istanbul (ANTARA) - Selandia Baru dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menggelar pertemuan puncak di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa, membahas ketidakpastian perdagangan dan dinamika kawasan.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon menghadiri pertemuan tersebut.
Kegiatan itu menandai pertemuan tatap muka tingkat pemimpin pertama antara kedua pihak dalam sepuluh tahun terakhir.
Anwar mengatakan dialog antara ASEAN dan Selandia Baru membuka jalan baru untuk menavigasi sekaligus mengeksplorasi peluang di tengah tantangan global yang berkembang.
Luxon menegaskan bahwa kemakmuran, keamanan, dan pertumbuhan masa depan Selandia Baru memiliki keterkaitan erat dengan negara-negara anggota ASEAN.
Ia juga menyampaikan bahwa perjanjian layanan udara regional baru akan ditandatangani pada Selasa, melengkapi dua perjanjian perdagangan bebas regional yang telah berlaku.
Menurutnya, volume perdagangan dua arah antara ASEAN dan Selandia Baru saat ini mencapai sekitar 30 miliar dolar AS per tahun.
“Berdasarkan kemitraan strategis komprehensif kita, para pemimpin akan bertemu secara formal setiap dua tahun untuk memungkinkan pertukaran gagasan yang dapat mendorong perubahan dan pembangunan bagi semua pihak,” kata Luxon.
Ia menambahkan bahwa ASEAN dan Selandia Baru tetap berpegang pada pentingnya diplomasi dibanding konfrontasi, tatanan berbasis aturan hukum internasional, serta kawasan Indo-Pasifik yang stabil dan makmur.
“Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk membentuk tatanan regional dan global, dan akan terus bekerja sama secara erat untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Sementara itu, melalui unggahan di media sosial Facebook, Anwar menyampaikan bahwa Kuala Lumpur dan Wellington juga mengadakan pertemuan bilateral. Kedua pihak membahas penguatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan energi terbarukan, serta menargetkan penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas Malaysia–Selandia Baru pada akhir tahun ini.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Filipina resmi pegang keketuaan ASEAN 2026, Malaysia serahkan palu
Baca juga: Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4712422/original/082274000_1704936798-000_343E9UQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355398/original/029576100_1758298977-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_22.50.23_f76b1b1f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3515744/original/041629600_1626769193-000_ARP4069963.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3240237/original/048246700_1600303636-ps5-04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4677184/original/009841400_1701920967-Screenshot_2023-12-07_103353.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355264/original/056678900_1758281471-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.32.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1531926/original/069009300_1489055847-Nafa-Urbach-6.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333528/original/078029600_1756646756-WhatsApp_Image_2025-08-31_at_15.18.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352893/original/071452900_1758145788-AP25260730474674.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5141379/original/090135400_1740362319-Mohan_2.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348808/original/094973100_1757900938-Raisa_Marie_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333603/original/084951800_1756676375-rayo_vs_barcelona_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343768/original/082983900_1757472213-063_2210940745.jpg)
