Trenggono Buka-bukaan Akui RI Kalah dari Vietnam-Jepang, Bilang Begini

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono mengakui, industri kelautan dan perikanan Indonesia masih kalah dari sejumlah negara di kawasan Asia, Vietnam hingga Jepang. Padahal, potensi Indonesia di sektor tersebut sangat besar.

Trenggono memaparkan, Indonesia memiliki kemampuan produksi produk perikanan hasil tangkapan sebanyak 7,5 juta ton dalam setahun. Bahkan, Indonesia juga mampu menghasilkan produk perikanan dari proses budidaya sebanyak 5,5 juta ton per tahun, sehingga total produksi ikan bisa mencapai sekitar 13 juta ton per tahun. Selain itu, Indonesia dapat memproduksi 10 juta ton rumput laut di tiap tahun.

Dengan jumlah produksi sebanyak itu, kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional masih di level 2,59%. Kontribusi yang rendah ini cukup dipengaruhi oleh kinerja ekspor produk perikanan nasional yang rata-rata hanya US$ 5,5 miliar dalam setahun. Ekspor tersebut ditopang oleh beberapa komoditas andalan seperti udang, rumput laut, tuna cakalang, sotong, dan gurita.

Hanya saja, imbuh dia, Indonesia masih kalah dalam persaingan di pasar perikanan dunia. Saat ini, pasar makanan laut (seafood) global bernilai hingga US$ 414 miliar, di mana Norwegia menjadi salah satu pemimpin utama di sektor tersebut.

"Ketika saya baca riset, berapa sih market size dunia di sektor seafood? Itu 414 billion US dollar. Lalu kemudian kalau diidentifikasi siapa saja yang kuat di situ, Norway salah satu, itu melalui salmonnya," ujar dia dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Trenggono pun mengaku pernah berjumpa dengan pengusaha perikanan yang terbesar di Brazil. Dari situ, ia menemukan fakta, belum ada satu pun perusahaan perikanan di Indonesia yang memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar. Hal ini menandakan Indonesia masih tertinggal di sektor tersebut. Bahkan, Indonesia kalah dibandingkan dengan Thailand yang memiliki perusahaan perikanan bervaluasi sekitar US$ 5 miliar.

Trenggono pernah menyempatkan diri ke Norwegia untuk mempelajari industri kelautan dan perikanan serta hal-hal berkaitan lainnya. Ternyata, kunci kesuksesan di sektor ini bergantung pada kemampuan seluruh pelaku usaha maupun stakeholder terkait dalam mengembangkan budidaya perikanan.

Kemampuan budidaya yang andal bisa terlihat dari cara identifikasi jenis ikan mulai dari kecil hingga bisa dikonsumsi secara aman dan sehat oleh manusia, termasuk identifikasi terhadap kandungan yang ada di dalam ikan tersebut. Dari aspek budidaya perikanan, Indonesia disebut juga kalah dibandingkan Vietnam maupun Jepang. Padahal sumber daya yang dimiliki Indonesia lebih banyak dibandingkan kedua negara tadi.

"Vietnam itu budidaya 25 juta ton, sementara tangkapan lautnya cuma 3 juta. Lalu kemudian yang lebih aneh lagi, di timur tengah ekspornya Vietnam itu mendominasi sementara di Indonesia 0," kata dia.

Meski demikian, lanjut dia, KKP senantiasa berkomitmen untuk melakukan pengembangan perikanan budidaya, baik itu budidaya laut, budidaya pesisir, maupun budidaya darat yang berkelanjutan. Hal ini yang sebenarnya mesti menjadi kompetensi inti bagi Indonesia ke depan.

Jika dalam 10 atau 15 tahun mendatang Indonesia mampu meningkatkan kemampuan budidaya perikanan, seharusnya ini menjadi modal penting dalam memaksimalkan potensi ekonomi biru yang sangat besar.

Kemampuan budidaya yang meningkat juga akan membuat Indonesia bersaing secara kompetitif dengan negara lainnya, termasuk dengan Vietnam dan Jepang.

"Karena kita laut luas gitu, Jepang....kalah kita dengan Jepang, dan seterusnya," imbuh dia.

Trenggono Bahas  Ekonomi Biru Wujudkan Kedaulatan Pangan Bareng 100 Ekonom  (CNBC Indonesia TV)Foto: Trenggono Bahas Ekonomi Biru Wujudkan Kedaulatan Pangan Bareng 100 Ekonom (CNBC Indonesia TV)
Trenggono Bahas Ekonomi Biru Wujudkan Kedaulatan Pangan Bareng 100 Ekonom (CNBC Indonesia TV)


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Menteri Trenggono Beberkan Capaian Perikanan RI di Hadapan DPR

Read Entire Article