PDIP Dorong Komisi Aplikator Ojol Maksimal 10 Persen

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
PDIP Dorong Komisi Aplikator Ojol Maksimal 10 Persen Fraksi PDIP, melalui Komisi V DPR RI, menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang mempertemukan pengemudi dan aplikator transportasi online, Senin (27/10).(PDIP)

FRAKSI PDIP, melalui Komisi V DPR RI, menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang mempertemukan pengemudi dan aplikator transportasi online, Senin (27/10).

Diskusi ini dihadiri perwakilan berbagai pihak, antara lain perwakilan dari Garda Ojol, Aplikator dan sejumlah komunitas. 

Edi Purwanto, Anggota DPR RI Fraksi PDIP mengatakan perlunya aturan khusus yang memayungi transportasi online

"Kami dapat banyak laporan potongan berkisar 40-50%. banyaknya potongan dari para aplikator ini disebabkan olah tidak adanya peraturan bagi aplikator dan tidak ada punishment." kata Edi dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/10)

Ia menambahkan, Komisi V PDIP akan mendorong pembuatan undang-undang yang mengatur transportasi online.

Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu menegaskan tuntutan agar komisi yang diambil aplikator maksimal 10%.

“Begini, maksimal per hari ini, per saat ini kita meminta komisi aplikator tidak lebih dari 10 persen. All in,” tegas Adian

Selain itu, Adian menyoroti masalah kesejahteraan pengemudi yang masih membutuhkan kajian mendalam. Ia mendorong pemerintah untuk menggelar forum diskusi terpadu (FGD) yang melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk pengemudi, aplikator, dan DPR.

Adian juga memaparkan data terkait biaya operasional aplikator per transaksi, yang hanya sekitar Rp204, sudah termasuk layanan peta dan jasa aplikasi. Padahal, beberapa aplikator masih mengenakan komisi di atas 20%, ditambah biaya tambahan sekitar Rp2.000 per transaksi.

“Artinya keuntungan aplikasi-aplikasi yang mengambil di atas 20 persen ini gede banget. Dan yang lebih menyedihkan, uangnya itu sebagian lari ke luar negeri,” tegasnya.

Ia juga menyoroti praktik kurang transparan dari aplikator, yang menyembunyikan data operasional sesungguhnya dari pemerintah dan DPR.

“Semua kita di-prank sama aplikator itu. Aplikator-aplikator ini yang bersembunyi di data-data yang tidak pernah mereka publis. Jadi siapa yang di-prank? Gua di-prank, DPR kena prank, driver kena, konsumen juga kena,” ungkapnya dengan nada kesal.

Sebagai solusi jangka panjang, Adian berharap Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online segera disusun untuk mengatur hubungan kerja, komisi, dan perlindungan sosial secara jelas.

“Kita sih lebih berharap pada Undang-Undang Transportasi Online-nya ya. Tapi kita sadar bahwa memproduksi sebuah undang-undang itu tidak gampang, tidak sederhana, dan biasanya tidak cepat,” ujarnya. (P-4)

Read Entire Article