OJK: Lapor "scam" keuangan idealnya 10 menit, belajar dari negara lain

1 week ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan, laporan penipuan atau scam keuangan sebaiknya disampaikan kepada Indonesian Anti-Scam Center (IASC) dalam waktu 10 menit atau kurang setelah korban mengalami penipuan agar dana bisa segera diselamatkan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyebutkan bahwa batas waktu tersebut merujuk pada pembelajaran dari kasus serupa di negara-negara lain.

“Kalau di luar negeri itu di bawah 10 menit harus sudah lapor. Di bawah 10 menit, rata-rata. Di kita itu 12 jam (masyarakat baru lapor). Itu (kecepatan waktu lapor) sangat menentukan uang itu bisa terkejar atau tidak,” kata Friderica dalam wawancara cegat (doorstop) usai acara “Perempuan Jagoan Pencari Cuan” di Jakarta, Selasa.

Friderica menyayangkan masih banyak masyarakat Indonesia yang baru melapor ke IASC dalam waktu 12 jam atau bahkan lebih dari seminggu setelah kejadian.

Ia mengingatkan bahwa dana yang dilarikan penipu tidak hanya diputar melalui beberapa rekening bank, tetapi juga dialihkan ke akun marketplace, dompet digital, hingga kripto, sehingga pelacakan menjadi lebih sulit.

“Jadi intinya kecepatan melapor itu yang akan menentukan bisa diselamatkan atau tidak,” kata dia.

Data IASC periode 22 November 2024 hingga 16 Oktober 2025 mencatat 299.237 laporan scam keuangan dengan total kerugian mencapai Rp7 triliun.

Meski begitu, dari 487.378 rekening yang dilaporkan, hanya 94.344 rekening yang berhasil diblokir, dengan total dana yang diamankan mencapai Rp376,8 miliar.

Friderica mengungkapkan bahwa modus penipuan keuangan yang paling banyak digunakan penipu yakni melalui transaksi belanja atau jual-beli online, dan korban terbanyak adalah perempuan, termasuk ibu-ibu.

Selain itu, modus penipuan lainnya yang marak meliputi penipuan mengaku pihak lain (fake call), investasi palsu, penawaran kerja, hadiah palsu, dan penipuan melalui media sosial.

Ia turut mengingatkan agar perempuan tidak terjebak utang konsumtif akibat fenomena seperti YOLO (you only live once), FOMO (fear of missing out), dan FOPO (fear of other people’s opinion). Perilaku ini bisa berdampak pada pengelolaan keuangan yang tidak bijaksana, sehingga literasi keuangan menjadi sangat penting.

OJK sendiri berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia dengan menempatkan perempuan sebagai salah satu dari 10 segmen prioritas, selain anak-anak, pelajar, mahasiswa, disabilitas, dan kelompok lainnya.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan perlindungan lebih luas, sehingga masyarakat mampu membuat keputusan keuangan yang lebih aman dan cerdas.

Friderica menekankan bahwa meskipun para scammer terus berinovasi sehingga aliran uang sulit dilacak, masyarakat sebaiknya mengingat prinsip sederhana untuk mencegah scam yaitu “dua L” atau “legal” dan “logis”.

Masyarakat harus memastikan setiap tawaran investasi atau produk keuangan yang diterima memiliki legalitas yang jelas. Legalitas tawaran dapat diverifikasi melalui Kontak OJK di nomor telepon 157, layanan gratis yang tersedia 24 jam sehari.

Selain itu, produk keuangan yang ditawarkan juga harus logis, artinya realistis dan wajar, serta tidak terlalu menjanjikan keuntungan yang berlebihan. Prinsip ini penting untuk menghindari penipuan yang menggiurkan namun tidak masuk akal.

Apabila masyarakat terlanjur mengalami scam, pelaporan harus dilakukan secepat mungkin kepada IASC dengan mengisi formulir laporan melalui website iasc.ojk.go.id atau menghubungi Layanan Konsumen OJK di Kontak 157.

Baca juga: OJK selamatkan uang dari penipuan sebesar Rp376,8 miliar

Baca juga: OJK: Rata-rata laporan "scam" yang masuk ke IASC capai 800 per hari

Baca juga: OJK sebut 12 jam pertama jadi penentu dana korban scam bisa diamankan

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article