Aktris Pro-Aborsi Perankan Bunda Maria, Gereja Polandia Bereaksi Keras

7 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Aktris Pro-Aborsi Perankan Bunda Maria, Gereja Polandia Bereaksi Keras Kasia Smutniak, aktris Polandia, pemeran bunda Maria di Film The Resurrection of the Christ.(Dok. Variety)

Kasia Smutniak, aktris Polandia yang berani memerankan Bunda Maria dalam film terbarunya The Resurrection of the Christ, sedang mengguncang fondasi moral negerinya sendiri. Bagaimana tidak, sosok yang dikenal sebagai aktivis pro-choice dan pendukung hak aborsi kini menjadi wajah “ibu suci” di negara Katolik konservatif.

Partai Hukum dan Keadilan (PiS) serta kelompok Katolik sayap kanan langsung bereaksi keras. Bagi mereka, ini bukan sekadar keputusan casting, tapi penghinaan terhadap iman. Namun bagi kaum liberal, Smutniak justru menyalakan api simbolik baru: merebut kembali sosok Maria dari monopoli moral gereja.

Menurut jurnal Abortion, Social Movements, and Mass Media (Cambridge University Press), isu aborsi sejak lama bukan soal medis, tapi perang simbol, antara “kesucian” dan “kebebasan tubuh.” Film, berita, hingga iklan menjadi arena tempur opini, tempat dua kubu saling menembakkan narasi moral.

Maria dan Politik Tubuh

Di Polandia, Bunda Maria adalah lambang bangsa, kemurnian, dan kepatuhan. Maka, ketika seorang aktivis feminis memerankannya, benturan nilai tak terelakkan. Ini bukan hanya soal agama, tapi tentang siapa yang berhak mengatur tubuh dan makna perempuan.

Mel Gibson, sutradara yang dulu dielu-elukan lewat The Passion of the Christ (2004), kini malah dianggap “murtad” oleh penggemarnya sendiri. Media konservatif menyebutnya “terseret liberalisme Hollywood,” sementara media progresif menilainya sebagai tanda bahwa bahkan film religius kini tak bisa lepas dari politik identitas.

Film Sebagai medan Ideologi

Di era media sosial, api kecil bisa jadi ledakan global. Tagar #BoycottResurrection dan #MariaForAll bersaing di linimasa X (Twitter). Kaum kanan menyerukan boikot, sementara feminis memuji “Maria yang baru”,manusiawi, kompleks, dan politis.

Temuan riset Cambridge terbukti: pertempuran moral kini berpindah dari altar ke layar. The Guardian mencatat kebangkitan konservatisme global sebagai “the poison of patriarchy returns”, racun patriarki yang kembali meresap bahkan ke lembaga internasional.

Sejak PiS kembali berkuasa pada 2021, hukum aborsi di Polandia semakin menjerat perempuan. Kasus Smutniak menjadi refleksi getir: seni tak lagi netral. Setiap frame, setiap peran, kini mengandung ideologi.

Film ini bukan sekadar kisah kebangkitan Kristus, tapi juga kebangkitan wacana. Tentang siapa yang boleh berbicara atas nama iman, dan siapa yang berhak mendefinisikan kesucian. (Z-10)

Read Entire Article