Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan mendalami laporan dugaan selebgram asal Cianjur (Jawa Barat) berinisial RW menggelapkan dana Rp1 miliar.
"Masih proses lidik, kami masih melakukan pendalaman terhadap para saksi," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Igo Fazar Akbar kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Igo mengatakan, RW dilaporkan oleh seorang advokat bernama Noverizky Tri Putra.
Saat itu RW meminjam uang sebesar Rp1 miliar kepada pelapor dan Rp1,5 miliar kepada Arif Budiman dengan dalih sebagai dana talangan untuk membantu rekannya asal Malaysia, M Shaheen Shah yang tersangkut masalah hukum di Polda Bali.
Baca juga: Polisi ungkap kasus penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor
Shaheen alias Dato Sri merupakan warga negara Malaysia yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dan daftar pencarian Interpol (Red Notice).
RW juga sempat mengaku bahwa dirinya adalah perwakilan Dato Sri di Indonesia. Namun, ketika sampai waktu yang disepakati, RW tidak mengembalikan uang yang dipinjamnya.
Hingga kini, Kepolisian sudah memanggil pelapor, terlapor dan sejumlah saksi.
Selain menggali keterangan dari saksi pelapor dan terlapor, penyidik juga telah memanggil saksi ahli untuk menggali laporan dugaan penggelapan tersebut.
Baca juga: Kasus penggelapan uang Rp3 miliar disidangkan di Jakarta Barat
Namun, menurut polisi, RW selaku terlapor hingga kini tidak pernah hadir memenuhi panggilan. "Sudah kita undang tapi tidak hadir," ucapnya.
Penyidik Kepolisian berencana memanggil ulang SW untuk dimintai keterangan terkait laporan dugaan penggelapan tersebut.
Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) sebenarnya sudah melakukan gelar perkara pada 3 Juni 2024. Namun penyidik masih menemui kendala, lantaran salah satu saksi kunci bernama M Shaheen Shah alias Dato Sri berstatus buronan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.




















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4712422/original/082274000_1704936798-000_343E9UQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355398/original/029576100_1758298977-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_22.50.23_f76b1b1f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3515744/original/041629600_1626769193-000_ARP4069963.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3240237/original/048246700_1600303636-ps5-04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4677184/original/009841400_1701920967-Screenshot_2023-12-07_103353.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355264/original/056678900_1758281471-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.32.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1531926/original/069009300_1489055847-Nafa-Urbach-6.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333528/original/078029600_1756646756-WhatsApp_Image_2025-08-31_at_15.18.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5141379/original/090135400_1740362319-Mohan_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352893/original/071452900_1758145788-AP25260730474674.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348808/original/094973100_1757900938-Raisa_Marie_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333603/original/084951800_1756676375-rayo_vs_barcelona_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343768/original/082983900_1757472213-063_2210940745.jpg)
