Polda Jabar Siagakan 1.600 Personel Hadapi Ancaman Bencana Alam

Ilustrasi.(ANTARA/ADENG BUSTOMI)

POLDA Jawa Barat menurunkan sebanyak 1.600 personel untuk menghadapi potensi bencana alam di 27 kota dan kabupaten di wilayah tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menjelaskan bahwa pengerahan personel tersebut dilakukan setelah beberapa daerah menetapkan status siaga bencana.

“Kita ketahui bersama bahwa situasi saat ini dengan banyaknya curah hujan tentu mengakibatkan beberapa bencana alam yang terjadi,” ujar Hendra di Bandung, Rabu.

Hendra menambahkan bahwa langkah itu merupakan arahan dari Kapolda Jawa Barat guna memastikan kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan.

Setiap polres di wilayah hukum Polda Jabar dikatakan menyiapkan sekitar 20 personel yang siaga untuk digerakkan kapan pun jika terjadi bencana di tengah masyarakat.

Selain itu, Polda Jabar juga menyediakan 128 personel dari satuan SAR Brimob yang meliputi unit SAR, K9, serta pengemudi kendaraan rescue yang didukung fasilitas operasional untuk evakuasi dan penanganan.

“Kami juga menyiapkan tiga unit kendaraan yang digunakan untuk operasi penanganan dan evakuasi,” kata Hendra.

Ia menjelaskan bahwa satuan SAR Brimob memiliki keahlian khusus untuk menghadapi kondisi darurat kebencanaan sehingga berperan penting dalam upaya mitigasi.

“Di Mako Sat Brimob Polda Jabar terdapat sekitar 300 personel, sementara di Yon A, B, dan C yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat ada kurang lebih 120 personel. Mereka siap bergerak kapan saja manakala dibutuhkan,” lanjutnya.

Hendra menegaskan bahwa kolaborasi antara kepolisian, masyarakat, dan instansi lain sangat krusial dalam meminimalkan risiko bencana. Ia juga meminta warga menjaga lingkungan dan segera mencari tempat aman apabila cuaca ekstrem terjadi.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila terjadi cuaca buruk segera mengungsi ke tempat yang aman. Laporkan kepada Bhabinkamtibmas di desa masing-masing jika terjadi bencana agar bisa segera ditangani,” pungkasnya. (Ant/I-3)