INFO NASIONAL – Siang itu matahari menatap tajam di atas hamparan lahan kering Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Retakan tanah tampak seperti urat-urat bumi yang menandakan betapa lamanya hujan tak menyentuh desa ini. Namun di balik panas yang menyengat, semangat para petani tetap menyala. Mereka menolak menyerah pada musim kemarau.
Khoirul, Local Heroes dari Kelompok Tani Ngudi Makmur Dukuh Turunan, mengisahkan bahwa kemarau selalu menjadi tantangan berat bagi para petani di desanya. “Dulu, di musim kemarau, dari empat hektar lahan, kami cuma bisa menanam 20 persen. Sisanya dibiarkan kosong karena air tak cukup, irigasi sulit, dan biaya menyiram terlalu tinggi,” ujarnya.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Perubahan besar datang ketika Pertamina hadir melalui program Desa Energi Berdikari (DEB). Dengan dukungan sumur pompa bertenaga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), para petani kini tak lagi bergantung pada listrik konvensional atau bahan bakar fosil. Tak hanya memberi peralatan, Pertamina juga membekali para petani dengan pelatihan teknologi pertanian modern, seperti rotasi tanaman, penghematan air, hingga strategi panen efisien.
“Sejak itu, angka 20 persen berubah drastis. Lahan yang dulu kering, kini bisa digarap hingga 60% bahkan di musim kemarau. Pendapatan kami meningkat lebih dari 40 persen. Kami sangat bersyukur Pertamina hadir dengan solusi nyata,” ujar Khoirul dengan senyum lebar.
Inovasi yang diterapkan di Sobokerto tak lepas dari hasil karya anak bangsa. Salah satunya datang dari Finalis Pertamuda 2024, ajang kompetisi inovasi energi bagi mahasiswa yang diinisiasi Pertamina. Haikal dan timnya menciptakan sistem irigasi pintar berbasis Internet of Things (IoT) bernama Adositering, singkatan dari Adopsi Sistem Irigasi Tetes Berbasis IoT dan Embung Tadah Hujan sebagai Solusi Pengairan Lahan Kering.
“Adositering memungkinkan petani mengatur aliran air sesuai kebutuhan tanaman dan kelembapan tanah secara otomatis. Bahkan proses pemupukan bisa dilakukan lebih efisien. Semua digerakkan oleh energi surya yang ramah lingkungan,” jelas Haikal.
Teknologi ini menjadi jembatan antara petani tradisional dan masa depan pertanian Indonesia. Kini, ladang-ladang Sobokerto kembali hidup dengan hijau kangkung, bayam, kenikir, gambas, timun, kacang panjang, tomat, cabai, bawang merah, melon, dan semangka. Suara gemericik air dari pompa tenaga surya menjadi musik pengiring baru kehidupan desa.
Kepala Desa Sobokerto, Surahmin, meyakini inovasi ini membawa cahaya harapan baru. “Teknologi yang dikembangkan Pertamina membuat para petani lebih semangat mengolah lahan dan menghasilkan sayuran berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” tuturnya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa Desa Sobokerto merupakan salah satu dari 80 Desa Energi Berdikari yang diresmikan bertepatan dengan Hari Listrik Nasional 2025. “Kini Pertamina telah memberdayakan total 252 desa melalui DEB dengan memanfaatkan energi baru terbarukan untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan, selaras dengan Asta Cita Pemerintah,” ujar Fadjar.
Ia menegaskan, program DEB merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi di Indonesia. “Kami ingin membangun dari desa, memperkuat ketahanan energi nasional, dan mendorong swasembada pangan, energi, serta ekonomi hijau,” tambahnya.
Lewat sinar matahari yang dulu dianggap musuh, kini petani Sobokerto menanam harapan baru. Energi surya bukan hanya menghidupkan pompa air, tetapi juga semangat dan masa depan pertanian berkelanjutan di Indonesia.(*)

17 hours ago
2




















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4712422/original/082274000_1704936798-000_343E9UQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355398/original/029576100_1758298977-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_22.50.23_f76b1b1f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3515744/original/041629600_1626769193-000_ARP4069963.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3240237/original/048246700_1600303636-ps5-04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4677184/original/009841400_1701920967-Screenshot_2023-12-07_103353.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355264/original/056678900_1758281471-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.32.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1531926/original/069009300_1489055847-Nafa-Urbach-6.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333528/original/078029600_1756646756-WhatsApp_Image_2025-08-31_at_15.18.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352893/original/071452900_1758145788-AP25260730474674.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5141379/original/090135400_1740362319-Mohan_2.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348808/original/094973100_1757900938-Raisa_Marie_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333603/original/084951800_1756676375-rayo_vs_barcelona_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343768/original/082983900_1757472213-063_2210940745.jpg)
