Pengamat: STY belum Tentu Jadi Solusi Terbaik untuk Timnas

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 STY belum Tentu Jadi Solusi Terbaik untuk Timnas Shin Tae-yong.(AFP/KARIM JAAFAR)

PENGAMAT sepak bola nasional, Akmal Marhali, menilai usulan publik yang mendorong Shin Tae-yong (STY) kembali menangani timnas Indonesia usai berakhirnya era Patrick Kluivert tidak serta merta menjadi jawaban terbaik.

Banyak pendukung timnas kembali menyebut nama STY karena rekam jejaknya selama lima tahun menangani tim Garuda. Namun menurut Akmal, kembalinya pelatih asal Korea Selatan itu justru bisa menimbulkan persoalan baru.

“Saya berbeda dengan Bang Andre (Rosiade) soal mengembalikan STY. Kembalinya STY menurut saya dengan situasi yang saat ini lagi rame, di mana terlalu masifnya penggemar STY untuk mendorong STY, saya pikir bukan solusi,” ujar Akmal usai diskusi mengenai timnas Indonesia di Pendekar Goozone Mini Socces Cibis, Jakarta Selatan, Selasa.

“Bahkan akan jadi masalah walaupun misalnya para Exco menginginkan itu, tapi kan dia akan jadi nantinya kalau kemudian gagal, nama dia yang sudah bagus di Indonesia jadi jatuh,” lanjutnya.

Ketika ditanya mengenai pencapaian timnas pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Koordinator Save Our Soccer itu menilai Indonesia tidak benar-benar gagal. Menurutnya, lolos hingga putaran keempat merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah.

“Karena menurut saya, sebenarnya secara prinsip nggak gagal. Karena memang prestasi kita terbaik adalah round 4. Dengan dunia semua menyatakan bahwa Indonesia peluang lolos Piala Dunia hanya 5 persen. Artinya, mimpi kita 95 persen, realitas kita untuk lolos Piala Dunia hanya 5 persen. Jadi kan kita terlalu berharap terlalu tinggi,” ucap Akmal.

Berbicara soal kandidat pelatih baru, Akmal menyebut pelatih ideal bukan semata figur terkenal atau bertarif mahal, tetapi yang memiliki keberuntungan dalam memimpin tim.

“Kalau saya kan tadi saya bilang bahwa cari pelatih yang bukan punya nama besar, bukan karena gaji besar, bukan karena kedekatan, tapi pilih pelatih yang punya hoki. Yang punya hoki untuk membawa Indonesia berprestasi. Kan tidak semua pelatih nama besar kemudian punya hoki juga. Hoki ini penting,” tegasnya.

Akmal juga menekankan pentingnya pelatih menetap di Indonesia demi memahami kultur serta perkembangan sepak bola dalam negeri.

“Dan harus bekerja 24 jam untuk sepak bola Indonesia. Tidak ada lagi pelatih tim nasional Indonesia tinggalnya di negara lain. Nah, itu penting. Kenapa? Karena dia juga harus memantau pemain-pemain Indonesia yang main di kompetisi kita,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelatih asing yang terpilih harus memiliki asisten lokal sebagai jembatan komunikasi maupun pemantauan pemain.

“Yang berikutnya adalah, ya itu tadi saya harapkan, kalau pelatih asing yang menjadi pelatih tim nasional Indonesia harus punya asisten orang Indonesia juga. Sehingga dia bisa jadi penghubung ketika tim nasional berkumpul antara pemain Indonesia dengan pelatih kepala yang mungkin bahasanya berbeda. Atau yang kedua, setidaknya ketika pelatih lagi ada tugas di tempat lain, dia bisa setiap saat memantau liga kita yang sedang bergulir saat ini,” jelas Akmal.

Sementara itu, PSSI belum memberikan sinyal kapan akan mengumumkan pelatih anyar. Exco PSSI Arya Sinulingga menyebut keputusan akan diumumkan sebelum FIFA Match Day Maret 2026. (Ant/I-3)

Read Entire Article