Masalah Juventus Lebih Dalam dari Sekadar Performa di Lapangan

22 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Juventus tengah melalui masa sulit yang tak hanya terjadi di lapangan hijau. Setelah hasil mengecewakan di Serie A, klub memutuskan untuk berpisah dengan Igor Tudor. Keputusan ini seolah menjadi kelanjutan dari siklus kegagalan yang tak kunjung berakhir, memunculkan pertanyaan besar: di mana sebenarnya sumber masalah Juventus?

Performa buruk para pemain memang tampak jelas di mata publik. Akan tetapi, sejumlah pengamat percaya akar persoalan Si Nyonya Tua jauh lebih dalam, menyangkut fondasi organisasi dan arah klub secara keseluruhan. Dalam kondisi seperti ini, pergantian pelatih mungkin hanya menjadi solusi sementara bagi masalah yang bersifat struktural.

Massimo Pavan, salah satu yang lantang menyoroti situasi Juventus, menegaskan bahwa penyebab keterpurukan tim tidak semata-mata berasal dari lapangan. Menurutnya, krisis ini juga merupakan cerminan lemahnya stabilitas manajemen dan ketidakteraturan di tingkat pimpinan klub.

Promosi 1

Masalah Juventus yang Berakar dari Struktur Klub

Menurut Pavan, performa Juventus yang jauh dari kata dominan sejak awal musim bukanlah sekadar akibat taktik yang gagal. Di bawah kepemimpinan Tudor, tim kerap tampil tanpa arah dan kehilangan keyakinan diri. Namun, ia menilai itu hanyalah gejala dari masalah yang lebih besar—yaitu ketidakstabilan di ruang rapat para petinggi klub.

“Ketika ruang direksi tak lagi stabil, dampaknya akan terasa sampai ke ruang ganti,” ujarnya melalui TuttoJuve. “Kita semua tahu mengapa Tudor dipecat. Tim bukanlah masalah utama; masalah sesungguhnya ada di tempat lain. Kita butuh klub yang lebih kuat dan lebih hadir, yang mampu memimpin tim dengan tanggung jawab penuh.”

Pernyataan tersebut menggambarkan keresahan yang mulai meluas di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola Italia. Juventus bukan hanya kehilangan arah di lapangan, tetapi juga kehilangan identitas dan visi di tingkat manajemen. Tanpa kepemimpinan yang jelas dan terarah, bahkan skuad terbaik pun akan kesulitan mencapai potensi maksimalnya.

Spalletti Datang, Harapan Baru atau Siklus Lama?

Kini, Juventus bersiap memulai babak baru bersama Luciano Spalletti. Harapannya, pelatih berpengalaman itu bisa mengembalikan mental juara dan stabilitas tim. Namun, sebagaimana ditegaskan Pavan, pergantian pelatih tak akan banyak berarti bila fondasi klub tetap rapuh.

Masalah Juventus bukan sekadar formasi atau strategi permainan, melainkan kejelasan arah dan kekuatan visi dari para pengambil keputusan di atas. Tanpa perubahan nyata di tingkat struktural, Spalletti mungkin hanya akan menjadi pelatih berikutnya dalam daftar panjang yang berusaha memperbaiki sesuatu yang sudah rusak dari dalam.

Kembalinya Juventus ke puncak sepak bola Italia tampaknya bukan perkara cepat. Butuh kepemimpinan yang kuat, rencana jangka panjang yang konsisten, dan keberanian untuk membangun kembali dari dasar. Selama hal-hal itu belum ada, kemenangan di lapangan akan selalu tampak seperti tambalan sementara untuk luka yang jauh lebih dalam.

Sumber: Tuttojuve, juvefc.com

Read Entire Article