INFO NASIONAL – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka kegiatan Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah Rakyat 2025 di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, pada Senin, 27 Oktober 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 95 peserta yang akan menjalani pelatihan intensif selama sembilan hari, mulai 26 Oktober hingga 3 November 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Mengenakan jas almamater Sekolah Rakyat, Gus Ipul menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting dalam menyiapkan pimpinan sekolah masa depan yang inovatif, visioner, dan berintegritas.
“Ini adalah panggilan sejarah. Sekolah Rakyat merupakan manifestasi dari Pasal 34 UUD 1945, bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, salah satunya melalui Sekolah Rakyat,” ujar Gus Ipul.
Menurutnya, Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk nyata kehadiran negara bagi masyarakat yang belum sepenuhnya terjangkau pembangunan.
“Maka itu, Sekolah Rakyat adalah episentrum pengentasan kemiskinan terpadu,” tegasnya.
Dalam arahannya kepada para peserta, Gus Ipul memaparkan lima kompetensi utama yang wajib dimiliki oleh seorang Kepala Sekolah Rakyat. Pertama, kompetensi kepribadian, yaitu integritas, disiplin, dan keteladanan moral.
“Intinya, integritas itu melakukan hal yang sama baik ada orang maupun tidak ada orang,” jelasnya.
Kedua, kompetensi manajerial, yakni kemampuan dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan di Sekolah Rakyat. Ketiga, kompetensi supervisi, di mana kepala sekolah harus mampu membimbing, mengawasi, dan mengevaluasi kinerja guru serta proses pembelajaran.
“Kalau di negara ini pemimpin tertingginya Presiden, maka di Sekolah Rakyat pemimpin tertingginya adalah kepala sekolah,” ujarnya.
Keempat, kompetensi kewirausahaan, yang menuntut kepala sekolah untuk berpikir kreatif, mampu mengambil risiko terukur, dan mengembangkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kelima, kompetensi sosial, yaitu kemampuan membangun relasi yang harmonis dengan seluruh unsur sekolah dan masyarakat sekitar.
Lebih jauh, Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.
“Sekolah Rakyat bukan hanya tempat belajar anak-anak, tapi juga tempat pemberdayaan keluarga. Anak disekolahkan, orang tuanya diberdayakan, rumahnya diperbaiki, hingga keluarga mendapatkan jaminan sosial dan kesehatan,” jelasnya.
Ia menekankan tujuan akhir dari program ini bukan sekadar kelulusan siswa, tetapi juga kemandirian keluarga.
“Yang lulus nanti bukan hanya siswanya, tapi juga keluarganya. Mereka diharapkan keluar dari kemiskinan dan tidak lagi menjadi penerima bantuan sosial,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BBGTK Jawa Barat Sugito Adiwarsito menjelaskan bahwa pelatihan ini berlangsung selama 110 jam pembelajaran. Para peserta akan menjalani proses belajar yang mencakup studi kasus, diskusi kelompok, pembimbingan, serta kunjungan ke sekolah rujukan.
“Mereka belajar belanja masalah di sekolahnya masing-masing, kemudian mencari solusi bersama dan membuat model pemecahan masalah yang dapat diterapkan di lapangan,” kata Sugito.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Agus Zainal Arifin, Kepala Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial Kemensos Hasim, Direktur Jaminan Sosial Kemensos Faisal, Direktur Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung Suharma, serta berbagai stakeholder terkait.
Melalui pelatihan ini, diharapkan lahir para Kepala Sekolah Rakyat yang mampu memimpin dengan hati, berpikir strategis, serta berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berdaya dan mandiri.(*)

2 days ago
6





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4712422/original/082274000_1704936798-000_343E9UQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355398/original/029576100_1758298977-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_22.50.23_f76b1b1f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3515744/original/041629600_1626769193-000_ARP4069963.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3240237/original/048246700_1600303636-ps5-04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4677184/original/009841400_1701920967-Screenshot_2023-12-07_103353.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355264/original/056678900_1758281471-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.32.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1531926/original/069009300_1489055847-Nafa-Urbach-6.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333528/original/078029600_1756646756-WhatsApp_Image_2025-08-31_at_15.18.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352893/original/071452900_1758145788-AP25260730474674.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5141379/original/090135400_1740362319-Mohan_2.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348808/original/094973100_1757900938-Raisa_Marie_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333603/original/084951800_1756676375-rayo_vs_barcelona_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343768/original/082983900_1757472213-063_2210940745.jpg)
