Dubes Zuhairi sosialisasikan pelindungan WNI ke mahasiswa di Tunisia

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, menyambut kedatangan ratusan mahasiswa baru yang akan kuliah di berbagai kampus Tunisia sembari mensosialisasikan mengenai pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI).

Dubes Zuhairi menyambut langsung kedatangan mahasiswa baru di Bandara Internasional Carthage, Tunis, sekaligus menggelar acara silaturahmi dan ramah tamah di Kantor KBRI Tunis, Lac, Tunjs, pada Kamis, sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi KBRI Tunisia.

“Kami mentradisikan penjemputan para mahasiswa baru sejak 2022 hingga sekarang, sebagai komitmen dan keyakinan kami, bahwa mereka adalah kader-kader terbaik yang akan membangun Indonesia di masa mendatang,” kata Dubes .

KBRI Tunisia juga mengenalkan diplomasi Indonesia dan perlindungan Warga Negara Indonesia di seantero Tunisia kepada para mahasiwa.

“Kami akan memberikan perlindungan, pendampingan, dan pemberdayaan agar meraih prestasi terbaik dalam studi akademik mereka,” ucap Dubes Zuhairi.

Dubes turut menambahkan, bahwa para mahasiswa Indonesia di Tunisia akan kuliah di berbagai kampus terbaik Tunisia, di antaranya Universitas Zaitunah, Universitas Manouba, Universitas Al-Manar, Universitas 9 Avpril, Universitas Kairouan, dan Universitas Sousse.

Zuhairi menilai tahun ini sebagai tonggak sejarah bagi diplomasi pendidikan antara Indonesia-Tunisia, karena para mahasiswa akan menempuh pendidikan dalam berbagai disiplin ilmu, diantaranya geopolitik dan hubungan internasional, sosiologi, sejarah, ekonomi, bahasa dan sastra, serta ilmu-ilmu keislaman.

“Kami yakin dan optimis, karena ilmu-ilmu tersebut sangat bermanfaat bagi masa depan Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Keunikan perayaan Idul Adha di Negeri Ibnu Khaldun

Baca juga: KBRI Tunis shalat Id dan halal bihalal bersama WNI di Tunisia

Baca juga: Dubes Zuhairi: WNI harus terus berbakti songsong seabad kemerdekaan RI

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.