Cerita Trenggono Tak Gentar Didemo Pemilik Kapal-Nelayan Gara-gara Ini

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bercerita bahwa dia pernah didemo pemilik kapal hingga nelayan. Bahkan pada aksi demo tersebut, mereka minta dirinya turun dari jabatannya saat ini.

Usut demi usut, itu dilakukan pemilik kapal dan nelayan disebabkan karena kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT) yang diatur dalam regulasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2023. Trenggono pun mengaku tak gentar dan tetap tegas menerapkan aturan tersebut.

Salah satu yang diprotes mereka dari kebijakan PIT tersebut adalah kewajiban menggunakan alat yang dinamakan Vessel Monitoring System (VMS).

"Jadi waktu saya minta seluruh kapal harus menggunakan VMS, saya di demo itu, di demo turunkan menteri, saya bilang gak apa-apa turunkan itu juga. Di demo luar biasa. Terus kemudian saya sampai mengenal karakter pendemonya siapa," ungkap Trenggono di dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Padahal dengan menggunakan VMS, pemerintah bisa memonitoring pergerakan kapal  melalui satelit.

"Terus kemudian kenapa dia harus pakai VMS? supaya kita bisa monitor, dia tidak boleh transhipment (bongkar muat) di tengah laut. Untuk kita, tujuannya sebetulnya untuk mereka juga, para pelaku itu. Kalau mereka overfishing, maka dampak berikutnya nanti akan jadi cost," bebernya.

Trenggono pun memberikan gambaran apa sih kebijakan penangkapan ikan terukur itu. Dia menjelaskan pemerintah Indonesia ingin mengelola perikanan tangkap yang terkendali dengan membagi wilayah perairan menjadi zona-zona penangkapan, serta menetapkan kuota penangkapan ikan untuk setiap zona.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan paparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).Foto: Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan paparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan paparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Kebijakan ini katanya bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan dan ekosistem laut, sambil tetap memastikan pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

"Dia harus berangkat dari titik dimulai atau zona, Indonesia kita bagi menjadi 6 zona. Kalau dia menangkap di zona 3, katakan itu darah laut Arafura, maka dia harus berangkat dari sana dan dia berhenti juga di sana, jadi kita tata," tuturnya.

"Lalu kemudian yang kedua jumlah kapal. Jumlah kapal kalau potensi zona 3 kira-kira sekitar 3,5 juta ton. Jadi kapal yang diperbolehkan disitu maksimum misalnya dengan rata-rata 30 GT sampai 100 GT, misalnya 2.000 kapal. Tidak boleh lebih misalnya," bebernya.

Menurut Trenggono, selama ini nelayan bebas mengambil ikan di wilayah laut Indonesia. Ini membahayakan karena bisa menyebabkan overfishing atau penangkapan ikan berlebihan. Akibatnya terjadi tingkat mortalitas penangkapan ikan yang lebih besar dari titik maksimum yang telah ditentukan dan penurunan produktivitas hasil tangkapan ikan

"Masa penangkapan 1 tahun hanya boleh 2 kali, contohnya begitu. Di Cina, di seluruh dunia udah begitu. Di Indonesia 24 jam," sebutnya.

Lalu terakhir Trenggono memaparkan, dampak positif dari kebijakan ini adalah negara lain bisa dengan mudah menerima produk perikanan asal Indonesia.

"Memang dibutuhkan satu ketegasan dan pemahaman. Saya terus terang, tadi diskusi di luar saya happy kalau ada permintaan, ada surat dari Amerika sebagai salah satu buyer, buyer kita yang paling besar, khususnya rajungan. Dia bilang saya gak mau beli lagi rajungan dari Indonesia karena cara tangkapannya itu tidak ramah lingkungan. Saya happy, karena peraturan tentang itu sudah kita jalanin. Kalau kita kencengin demo jadi saya bilang, aduh ini Indonesia mau jadi seperti itu," tegas Trenggono.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trenggono Dapat Gelar Pangeran Laut dari Warga Rote Ndao-Ini Alasannya

Read Entire Article