Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Kebijakan publik yang diambil Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dinilai membawa arah baru dalam pengelolaan ekonomi nasional dan mampu menarik perhatian publik karena dianggap berani dan keluar dari pola lama.
Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menilai langkah-langkah kebijakan awal Purbaya mencerminkan upaya pemerintah untuk tidak lagi terjebak pada kebijakan yang konservatif.
“Salah satu keputusan Menkeu Purbaya yang paling menghebohkan adalah penolakannya terhadap usulan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Pandjaitan, dalam rencana pembentukan family office di Indonesia, terutama jika pembangunan tersebut nantinya menggunakan APBN,” ujar Achmad saat dikonfirmasi hari ini.
Menurut Achmad, kebijakan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah ingin menunjukkan keberanian dalam mengelola keuangan negara dengan prinsip kehati-hatian. “Publik dan investor melihat bahwa pemerintah tidak hanya bicara stabilitas, tetapi juga akselerasi,” ucapnya.
Ia juga menyoroti strategi Purbaya dalam mengubah sistem pengaturan likuiditas dengan memindahkan dana pemerintah yang mengendap di Bank Indonesia ke bank komersial untuk mendorong kredit ke sektor riil.
“Ini adalah pendekatan baru dalam menghubungkan surplus likuiditas dengan kebutuhan sektor riil. Inilah bagian yang sering luput, dan sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial di tengah tuntutan publik yang meningkat,” tutur Achmad.
Meski begitu, Achmad mengingatkan bahwa gebrakan Purbaya yang dinilai ambisius juga perlu diimbangi dengan kesiapan sumber daya dan regulasi agar tidak menghadirkan ancaman serius.
“Untuk menuju sana, kita harus melakukan langkah-langkah yang memperkuat sumber daya manusia, infrastruktur, regulasi, bersamaan dengan dorongan likuiditas dan peran sektor swasta,” pungkasnya. (Dev/P-1)

20 hours ago
1




















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4712422/original/082274000_1704936798-000_343E9UQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355398/original/029576100_1758298977-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_22.50.23_f76b1b1f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3515744/original/041629600_1626769193-000_ARP4069963.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3240237/original/048246700_1600303636-ps5-04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4677184/original/009841400_1701920967-Screenshot_2023-12-07_103353.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355264/original/056678900_1758281471-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.32.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1531926/original/069009300_1489055847-Nafa-Urbach-6.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333528/original/078029600_1756646756-WhatsApp_Image_2025-08-31_at_15.18.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5141379/original/090135400_1740362319-Mohan_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352893/original/071452900_1758145788-AP25260730474674.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348808/original/094973100_1757900938-Raisa_Marie_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333603/original/084951800_1756676375-rayo_vs_barcelona_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343768/original/082983900_1757472213-063_2210940745.jpg)
