BEI Kolaborasi dengan S&P, Tiga Indeks Baru Siap Melantai November Ini

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Layar menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/10/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng lembaga pemeringkat global S&P Dow Jones Indices (S&P DJI) untuk meluncurkan tiga indeks saham baru yang akan resmi dirilis pada 3 November 2025.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 BEI, Ignatius Denny Wicaksono, menjelaskan kerja sama dengan S&P ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana BEI biasanya mengeluarkan indeks secara mandiri.

"Rencananya di tahun awal kita mencoba mengganti meluncurkan tiga indeks commodity, yang pertama S&P/IDX Indonesia ESG Tilted, yang kedua S&P/IDX Dividend Opportunities, dan juga yang terakhir S&P/IDX Shariah High Dividend," kata Denny ketika Edukasi Wartawan secara daring, Selasa (28/10).

Kata dia, tiga indeks baru hasil kolaborasi BEI dan S&P tersebut dirancang untuk mewakili segmen pasar yang berbeda, namun sama-sama berfokus pada kualitas fundamental dan keberlanjutan.

Indeks pertama, dalam paparannya, S&P/IDX Indonesia ESG Tilted, yang diluncurkan pada 6 Oktober 2025. Indeks ini mengukur kinerja saham-saham dalam indeks S&P Indonesia LargeMidCap yang memenuhi kriteria keberlanjutan (ESG) dan memiliki skor tinggi berdasarkan penilaian S&P Global ESG Score.

Melalui pendekatan overweight dan underweight terhadap saham berdasarkan skor ESG, indeks ini diharapkan bisa meningkatkan eksposur terhadap perusahaan dengan praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola yang lebih baik.

Layar menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/10/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Indeks kedua yakni S&P/IDX Indonesia Dividend Opportunities, meluncur pada 20 Oktober 2025. Indeks ini dirancang untuk melacak 30 saham dengan imbal hasil dividen tertinggi (highest-yielding stocks) dari emiten berkapitalisasi besar dan menengah di Tanah Air, dengan mempertimbangkan likuiditas serta faktor fundamental seperti laba dan payout ratio.

Sementara itu, indeks ketiga, S&P/IDX Indonesia Shariah High Dividend, dirilis pada 24 Oktober 2025. Indeks ini berfokus pada 30 saham syariah dengan dividen tahunan tertinggi, berdasarkan universe dari S&P Indonesia Shariah BMI dan sesuai dengan kriteria Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

"Yang pertama, yang biasa, Dividend Opportunities, 30 High-Yield Stock dari Large Mid-Cap Based on Liquid Return Fundamental. Dan yang kanan yang Syariah version-nya. Jadi yang versi biasa yang kiri, yang kanan yang Syariah-nya," kata Ignatius.

Ketiga indeks tersebut saat ini telah dihitung dan dapat dilihat pergerakannya, namun acara seremonial peluncuran akan dilakukan pada 3 November 2025.

"Semoga jadi launch date-nya ini sebenernya yang pertama ini udah ada indeksnya. Tapi kita belum launching ceremony, nanti launching ceremony-nya 3 November sekalian semuanya," katanya.

BEI berharap kerja sama dengan S&P ini dapat menarik perhatian investor institusi dan dana global yang mengelola investasi secara pasif (passive investment), serta memperkuat posisi Indonesia di mata investor internasional.

"Harapan kita ke depannya selain daripada local fundnya yang menggunakan business kita kita harap dari global fund ini mulai ngeliat juga karena kan market kita udah makin maju transaksi udah naik terus, market cap naik terus nah ini saatnya kita coba show up juga ke global investors," tuturnya.

Ignatius melanjutkan, kolaborasi ini merupakan upaya BEI untuk menjadikan indeks RI sebagai tolok ukur global yang diakui pasar internasional.