Tokyo (ANTARA) - Sebanyak 529 pelajar di Jepang mengakhiri hidupnya sendiri pada 2024, meningkat 16 kasus dari tahun sebelumnya, sekaligus angka tertinggi sejak data mulai tersedia pada 1980, demikian menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang.
Total pada 2024 itu mencakup 15 pelajar sekolah dasar (SD), 163 siswa sekolah menengah pertama (SMP), dan 351 murid sekolah menengah atas (SMA), dengan angka siswa SMP yang melakukan bunuh diri tercatat sebagai yang tertinggi dalam sejarah, menurut Buku Putih tentang Pencegahan Bunuh Diri (White Paper on Suicide Countermeasures) edisi 2025 yang diadopsi dalam sebuah rapat kabinet pada Jumat.
Menurut laporan itu, isu-isu terkait sekolah menjadi faktor paling umum dalam kasus bunuh diri di kalangan siswa berusia 19 tahun ke bawah, disusul oleh isu kesehatan dan keluarga.
Laporan itu juga menemukan banyak mahasiswa yang meninggal akibat bunuh diri berusia 21 tahun, yang kemungkinan mencerminkan berbagai kekhawatiran terkait mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Angka bunuh diri masih tinggi di kalangan pemuda berusia 15 hingga 29 tahun, dengan lebih dari 3.000 kematian terjadi setiap tahunnya sejak 2020, ungkap laporan tersebut.
Laporan itu menyatakan bahwa angka bunuh diri di kalangan wanita muda terus meningkat, dengan 40 persen dari mereka yang berusia 20-an tahun yang meninggal akibat bunuh diri sebelumnya pernah berupaya melakukannya.
Selain itu, total kasus bunuh diri secara keseluruhan di Jepang mencapai 20.320 pada 2024, turun 1.517 dibandingkan tahun sebelumnya sekaligus jumlah terendah kedua sejak pencatatan statistik dimulai pada 1978.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4712422/original/082274000_1704936798-000_343E9UQ.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355398/original/029576100_1758298977-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_22.50.23_f76b1b1f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3515744/original/041629600_1626769193-000_ARP4069963.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3240237/original/048246700_1600303636-ps5-04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4677184/original/009841400_1701920967-Screenshot_2023-12-07_103353.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355264/original/056678900_1758281471-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.32.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1531926/original/069009300_1489055847-Nafa-Urbach-6.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333528/original/078029600_1756646756-WhatsApp_Image_2025-08-31_at_15.18.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352893/original/071452900_1758145788-AP25260730474674.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5141379/original/090135400_1740362319-Mohan_2.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348808/original/094973100_1757900938-Raisa_Marie_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5333603/original/084951800_1756676375-rayo_vs_barcelona_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343768/original/082983900_1757472213-063_2210940745.jpg)
